Sound of Text Lagu DJ MP3 di Google Translate, Ini Caranya!

S

Siapa sangka, Google Translate yang pada dasarnya berguna sebagai penerjemah dan membaca cara pelafalan suatu kosakata bahasa, ternyata bisa dipakai untuk membuat lagu, me-remixnya, atau membuatnya sebagai bagian dari vokal di musik DJ jedag-jedug.

Kekreatifan ini tak terlepas dari musisi-musisi dunia yang berhasil membuat Google Translate bisa sangat berguna melebihi kegunaan utamanya. Hal seperti ini bisa dicapai, tak terlepas juga dari bantuan Google Translate dan teknologi sound of text-nya, atau teknologi pengubah teks menjadi suara.

Sedikit Tentang Sound of Text Google Translate

Di zaman yang sudah sangat maju ini, untuk memperoleh vokal, kita tak hanya bisa mendapatkannya dari manusia. Sekarang kita bisa mendapatkan dari teknologi bernama sound of text lagu dj terutama dimulai dengan adanya fitur suara di Google Translate.

sound of text dj

Sound of text adalah suatu tool yang bisa mengubah tulisan menjadi suara. Fitur pada Google Translate, yang bisa membaca bahasa yang kita terjemahkan, adalah salah satu contoh penggunaan teknologi sound of text.

Suara yang keluar dari penerjemahan Google, di tangan para musisi bisa diubah menjadi alunan musik yang enak didengar. Suara Presiden US, yang random keluar saja bisa diubah menjadi lagu yang enak didengar. Apalagi cuma Google Translate.

Tapi untuk membuat sebuah remix atau DJ pada Google Translate, kita membutuhkan kreativitas. Tak hanya mengandalkan alat Google Translate saja. Berikut ini adalah beberapa kumpulan DJ/remix Google Translate beserta cara membuatnya:

Baca  Skema Box Subwoofer Model RCF TTS36 Custom

Cara Membuat Sound of Text Lagu DJ di Google Translate

Ada 3 remix Google Translate yang pernah populer di dunia. Sebagian ada yang bisa kita praktekkan caranya, sebagian lagi sudah tidak bisa digunakan.

#1. Sound of Text Lagu DJ dari Google Translate

Untuk membuat suara ini, kalian tidak perlu memakai aplikasi editing audio, atau software yang biasa dipakai untuk membuat musik. Sepenuhnya, kita bisa mempraktekkan langsung di Google Translate sendiri.

Tugas kita di sini, adalah menerjemahkan rangkaian kata konsonan dalam Bahasa Jerman. Rangkaian kata tersebut adalah, “pv zk bschk”. Setelah kita terjemahkan dan kita suarakan teks tersebut, akan menghasilkan suara beatbox yang berirama.

Berikut adalah caranya:

  1. Buka aplikasi Google Translate
  2. Kemudian pilih Bahasa menjadi Jerman
  3. Ketikkan teks ini ke kolom: “pv zk bschk“. Ketik yang banyak agar durasi beatboxnya panjang. Misal: “pv zk bschk pv zk bschk pv zk bschk pv zk bschk pv zk bschk pv zk bschk pv zk bschk”
  4. Lalu klik ikon ‘Speaker’ pada Google Translate
  5. Setelah itu, akan muncul suara beatbox yang akan membuat kepala Anda angguk-angguk

Dikarenakan Google Translate tidak menyediakan fitur unduh MP3, Anda harus merekam suara yang keluar itu secara manual. Anda bisa memakai aplikasi video recorder atau voice recorder. Buat kamu yang ingin mendengarkannya, langsung saja tekan tombol Play di video YouTube berikut:

Baca  Cara Ganti Nada Dering WA dengan Lagu MP3 di Android dan iPhone

#2. Sound of Text Remix Google Translate DJ

Remix Google Translate yang kedua memakai Bahasa Mandarin. Mereka menjadikan Google Translate sebagai vokal utama pada lagu mereka. Lalu diiringi alunan musik, sehingga hasil lagu lebih terdengar enak. Lagu yang sempat viral di Taiwan ini dinamai dengan, “Google Translate Song”. Sang vokal, yaitu Google Translate robot wanita, menjadi penyanyi pada lagu Taiwan ini.

Untuk membuat lagu Google Translate, kalian membutuhkan software untuk buat lagu. Ada beberapa rekomendasi software yang cocok Anda pakai untuk produser EDM, misalnya:

  • FL Studio
  • Logic Pro
  • SONAR
  • Ableton Live
  • ACID
  • Cubase dan masih banyak lagi

Kalian harus memiliki pengetahuan tentang aplikasi ini, pengetahuan soal bagaimana cara meremix, menyusun rangkaian nada do re mi fa so la si do, dan lain-lain.

Sebelum membuat lagu remix Google Translate, pertama-tama, kalian harus mengambil audio mentahan untuk vokal utama lagu Anda.

  1. Buka aplikasi Google Translate
  2. Pilih Bahasa Mandarin
  3. Masukkan teks yang ingin Anda jadikan sebagai lagu
  4. Rekam manual memakai aplikasi voice recorder
  5. Lalu klik ikon speaker, dengan begitu Google Translate akan membaca teks yang anda masukkan memakai Bahasa Mandarin

Setelah mendapatkan audio mentahan, selanjutnya kita editing sedemikian rupa di software editing lagu. Untuk mengunduh sound of text lagu dj langsung hasil olahan text to speech, kamu dapat mengunduhnya dalam format mp3 pada tautan dibawah ini:

  • Sound of text lagu DJ MP3 [Unduh]
Baca  Tutorial Cari Lagu dengan Suara di Google dengan Mudah!

#3. Sound of Text Google Translate DJ

Tahukah Anda dengan Heiakim? Salah satu musisi dari Indonesia yang jago meremix lagu, serta membuat lagu?

Karyanya yang paling terkenal adalah remix Google Translate berjudul ‘Counting‘. Saat ini, videonya sudah ditonton lebih dari 40 juta orang. Adapun karya yang lain: Hotto Dogu, Looko Watto You Made Me Do, Wakanda Forever, Nana, Ultimate Remix, Laptop Cooler dan masih banyak lagi. Hampir semua karyanya selalu berduet dengan Google Translate.

Maksud berduet di sini adalah, Heiakim memakai Google Translate seagai vokal utamanya. Kemudian sebagai sentuhan akhir, ia edit audionya, tambahkan instrumen musik yang enak didengar, dan jadilah lagu yang bisa Anda dengarkan gratis di channel YouTubenya.

Cara Akim membuat lagu remix Google Translate ini begini:

  • Pertama, ia mengambil vokal dari Google Translate
  • Kedua, ia edit di aplikasi digital untuk membuat lagu
  • Ketiga, ia menyusun nada, tata letak, pokoknya menumpahkan kreativitas yang ada di dalam kepala ke dalam setiap dengung nada

Coba Anda kunjungi channelnya, belajar bagaimana gaya Heiakim menghasilkan karya dari remix duet dengan Google Translate.

Referensi utama:

About the author

Hairun Wicaksana

Beri Tanggapan

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Get in touch

Quickly communicate covalent niche markets for maintainable sources. Collaboratively harness resource sucking experiences whereas cost effective meta-services.