Daftar isi [Tampil]
 |
| install ulang win 10 dengan bootable flashdisk |
Selain itu, penggunaan CD untuk proses instalasi Windows tergolong tidak praktis. Berbeda dengan penggunaan flashdisk ataupun file instalasi secara langsung lainnya. Tentunya penggunaan flashdisk sebagai prosesinstalasi OS harus dibantu dengan aplikasi pihak ketiga. Salah satu aplikasi yang bisa Anda gunakan dalam membantu proses ini adalah Rufus.
Apa Itu Rufus?
Rufus adalah software yang dirancang oleh Pete Badard dari perusahaan Akeo Consulting. Pada aplikasi ini terdapat sebuah lisensi berupa GNU GPL version 3. Lisensi ini menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat digunakan secara gratis. Bahkan, pengguna juga dapat melakukan modifikasi pada aplikasi tersebut dan menjualnya.Memiliki ukuran file yang tergolong sangat kecil, yakni sebesar 548 KB. Membuat aplikasi Rufus tidak membutuhkan banyak ruang pada penyimpanan komputer atau laptop. Hebatnya lagi aplikasi ini sudah bersifat portable yang artinya bisa langsung digunakan tanpa perlu melakukan proses pemasangan aplikasi. Hal ini tentunya membuat Anda menjadi lebih praktis dalam menggunakannya.
Sebagai aplikasi pihak ketiga, membuat Rufus memiliki peran untuk menjadikan flashdisk sebagai bootable. Tujuan dari bootable flashdisk ini agar perangkat tersebugt support untuk berbagai jenis sistem operasi. Mulai dari Windows 10, Windows 8, Windows 7, Windows XP, Windows Vista, Fedora, Ubuntu, bahkan Linux. Hal ini juga yang menjadikan Rufus lebih banyak dipilih oleh pengguna.
Pada aplikasi ini juga tersedia opsi FreeDOS. Adanya opsi FreeDOS membuat Anda dapat melakukan proses booting dengan modus Disk Operating System. Kelebihan dari melakukan proses booting ini, yaitu dapat melakukan upgrade BIOS pada komputer atau laptop yang digunakan. Pada saat melakukan proses booting, aplikasi Rufus juga tergolong sangat cepat dibandingkan dengan aplikasi lainnya.
Cara Menggunakan Rufus
Setelah mengetahui banyak fitur yang ditawarkan oleh aplikasi Rufus, maka sebaiknya Anda perlu tahu bagaimana cara menggunakan Rufus. Tentunya hal tersebut agar Anda mudah untuk mengaplikasikannya di kemudian hari. Di bawah ini langkah-langkah yang bisa Anda terapkan dalam melakukan proses instalasi operasi sistem pada laptop atau komputer. |
| Cara setting aplikasi rufus |
- Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengunduh aplikasi Rufus dan siapkan juga file Operasi Sistem yang ingin Anda pasang pada laptop atau komputer.
- Hal berikutnya yang perlu dilakukan ialah menghubungkan Flashdisk yang ingin Anda jadikan sebagai USB bootable terlebih dahulu.
- Kemudian, buka aplikasi Rufus yang sebelumnya sudah di unduh. Jika flashdisk yang dihubungkan tidak terdeteksi oleh aplikasi Rufus, maka cara yang bisa Anda lakukan adalah memilih ikon tanda panah yang ada di bagian samping “Format Options”. Kemudian akan muncul opsi lainnya.
- Pada opsi ini Anda dapat memilih “List fixed (non-flash) or unpartitioned USB disks” dengan melakukan centang pada kolom di sampingnya.
- Setelah itu, yang dapat Anda lakukan adalah mengubah file system yang awalnya FAT32 menjadi NTFS. Namun cara ini tidak perlu dilakukan jika flashdisk yang digunakan memiliki format file NTFS.
- Selanjutnya, Anda dapat memberi centang pada bagian opsi “Quick Format”. Proses ini bertujuan agar proses format dapat dilakukan secara cepat.
- Langkah berikutnya adalah memilih file instalasi Windows yang sebelumnya sudah disiapkan. Cara ini bisa dilakukan memilih opsi “Create a bootable disk using” kemudian pilih file ISO Images pada bagian samping menu drop – down.
- Kemudian pilih tombol Start yang ada di bagian bawah untuk melakukan proses booting pada USB Bootable.
- Langkah terakhir, Anda hanya perlu menunggu proses booting pada flashdisk berhasil dilakukan.
Pada dasarnya, proses instalasi operasi sistem menggunakan flashdisk tergolong sama dengan menggunakan CD ataupun yang lainnya. Hanya saja, pada proses ini Anda dapat menerapkannya secara lebih praktis dan efisien. Selain itu, aplikasi Rufus juga sudah support untuk berbagai jenis sistem operasi. Anda hanya perlu menyesuaikan ukuran file OS dengan FD agar bisa melakukan booting.