Daftar isi [Tampil]
Namun demikian, apabila diperhatikan lebih jauh lagi, skema pemasangan juga pengamanan speaker amplifiernya sendiri akan terlihat sebuah relay, yang selalu dipasangkan pada rangkaian jenis speaker protektor. Tujuan utama dari relay pada komponen tersebut tidak lain untuk memutus rangkaian, atau aliran ketika listrik amplifier pertama kalinya dihidupkan.
Mengetahui Cara Kerja Kit Speaker Protector Lebih Lengkapnya
![]() |
Cara kerja Kit Speaker Protector |
Memiliki peranan yang cukup penting, tidak heran jika speaker protektor selalu dipasangkan pada amplifier, khususnya untuk amplifier dengan daya menengah hingga besar. Tujuannya tidak lain untuk melindungi speaker dari kerusakan akibat tendangan speaker ketika pertama kalinya dihidupkan. Seperti yang sudah kami bahas di awal, bahwa penggunana kit speaker protektor ini sebetulnya hanya bertujuan untuk menunda masuknya sinyal selama beberapa milidetik. Dengan begitu sinyak awalnya bisa dihilangkan, sehingga tidak ikut masuk ke dalam speaker.
Ketika pertama kalinya listrik dinyalakan, maka sinyal listrik akan memicu relay untuk memutuskan aliran, dengan begitu saat stabil aliran akan kembali dihubungkan. Meski hanya beberapa milidetik saja, Anda ternyata tidak bisa menyadari delay yang terjadi sebab memang begitu singkat. Namun meksipun demikian, cara ini ternyata cukup ampuh dan efektif untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat switch on dan off yang kerap kali terjadi.
![]() |
Skema rangkaian speaker protector |
Agar lebih gampangnya, Anda bisa lihat pada gambar di atas dimana pada dioda D1 dan C1 berfungsi agar tegangan yang masuk rangkaian kit speaker protektor benar – benar tegangan DC bukannya AC. Selain hal tersebut dioda D1 ini juga akan memberikan perlindungan secara maksimal dari polaritas tegangan suplai yang terbalik.
Sebenarnya sistem kerja kit speaker protector ini sederhana sekali, yakni pada saat komponen speaker protektor tersebut sudah on atau aktif, maka transistor Q1-nya secara otomatis akan alami yang namanya saturasi. Nah, ketika itu juga kapasitas C2 akan terisi tegangan yang datanya dari bias R1 dan R2. Lalu pada saat kapasitas C1 mulai mengisi, maka kondisi transistornya masih dalam keadaan saturasi dan relay masih off atau mati.
Kemudian saat C1-nya ternyata sudah terisi, maka kondisi kerja kit speaker protector ini akan berubah dari saturasi ke kondisi on atau aktif. Hal tersebut juga yang akan membuat relay berubah menjadi on, dengan begitu tegangan positif akan mengalir dari kaki emitor transistor. Sementara itu untuk D2 sendiri akan memberikan perlindungan penuh terhadap transistor dari segala kerusakan.
Demikian informasi yang bisa kami bagikan tentang cara kerja kit speaker protector lebih lengkapnya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.