Daftar isi [Tampil]
Sebelum kami akan membahas lebih jauh lagi tentang beberapa contoh desain box speaker bass terbaik, terutama untuk jenis box subwoofer sendiri, penting untuk Anda ketahui terlebih dulu bahwa performa subwoofer dalam menghasilkan suara bass yang rendah juga solid tentu saja berkat dukungan enclosure atau box subwoofer.
Biasanya box subwoofer yang terdapat di mobil pada umumnya punya ukuran yang cukup beragam sekali. Hal tersebut tentu saja disesuaikan pula dengan data teknis dari subwoofer itu sendiri. Tetapi demikian, masing – masing installer audio punya gaya yang berbeda – beda dalam membuat desain box.
Selain itu dari sekian banyaknya desain box speaker bass pastinya juga memiliki keunggulan dan kekurangannya masing – masing. Tetapi demikian, tentu saja semua desain box speaker bass harus diaplikasikan dengan baik dan benar, sehingga dapat memberikan performa subwoofer yang optimal.
Contoh desain box speaker bass khususnya untuk box subwoofer yang pertama ini memiliki bentuk Sealed. Menggunakan kalkukasi volume untuk tujuan membantu mengurangi serta mengontrol perubahan. Kebanyakan model ini punya ruang box yang tidak ada lubangnya. Bentuk Sealed Box sendiri dipercaya bisa berikan gebukan bass yang jauh lebih halus dan respon yang begitu cepat juga tepat. Untuk Anda nih para pecinta audio kosmetik, jenis box satu ini pastinya pas banget untuk dipilih.
Lain halnya dengan desain box yang berikut ini, lebih menggunakan lubang atau port. Dimana lubang pada box speaker bass tersebut berperan penting untuk menambahkan output frequency rendah, udara dalam box dikeluarkan seperti motor atau piston. Lalu pada tahapan perpindahan udaranya sendiri ternyata bisa memperbesar frekuensi subwoofer. Untuk desain box tersebut biasanya lebih sering digunakan pada sistem SQ atau pun SPL.
Kemudian untuk yang berikut ini ternyata subwoofer-nya menempel di permukaan dengan cara memisahkan gelombang depan dan belakang. Bentuk ini bahkan tidak butuh ukuran yang besar. Box speaker bass tersebut bahkan lebih sering digunakan pada jenis kendaraan Sedan.
Isobaric sendiri lebih menggunakan 2 buah subwoofer dengan cara menempelkan face to face dengan 1 system cable yang saling berlawanan. Dimana secara garis besarnya Isobaric tersebut terdiri atas 2 buah subwoofer, dan 2 buah amplifier dari setengah ukuran box.
Selain itu ada nih yang tidak kalah menariknya dari box speaker bass di atas, yakni Acoustic Couple. Dalam box speaker tersebut ada 2 buah subwoofer yang dipasangkan di dalam box rapat. Tujuannya tidak lain untuk menambahkan volume. Kelebihan yang dimiliki Acoustic Couple itu sendiri adalah mudah dalam membagi ukurannya.
Nah, itulah beberapa contoh desain box speaker bass untuk jenis box subwoofer yang paling recommended. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.
Biasanya box subwoofer yang terdapat di mobil pada umumnya punya ukuran yang cukup beragam sekali. Hal tersebut tentu saja disesuaikan pula dengan data teknis dari subwoofer itu sendiri. Tetapi demikian, masing – masing installer audio punya gaya yang berbeda – beda dalam membuat desain box.
Selain itu dari sekian banyaknya desain box speaker bass pastinya juga memiliki keunggulan dan kekurangannya masing – masing. Tetapi demikian, tentu saja semua desain box speaker bass harus diaplikasikan dengan baik dan benar, sehingga dapat memberikan performa subwoofer yang optimal.
4 Contoh Desain Box Speaker Bass
Sealed Box
Contoh desain box speaker bass khususnya untuk box subwoofer yang pertama ini memiliki bentuk Sealed. Menggunakan kalkukasi volume untuk tujuan membantu mengurangi serta mengontrol perubahan. Kebanyakan model ini punya ruang box yang tidak ada lubangnya. Bentuk Sealed Box sendiri dipercaya bisa berikan gebukan bass yang jauh lebih halus dan respon yang begitu cepat juga tepat. Untuk Anda nih para pecinta audio kosmetik, jenis box satu ini pastinya pas banget untuk dipilih.
Vented (Ported)
Lain halnya dengan desain box yang berikut ini, lebih menggunakan lubang atau port. Dimana lubang pada box speaker bass tersebut berperan penting untuk menambahkan output frequency rendah, udara dalam box dikeluarkan seperti motor atau piston. Lalu pada tahapan perpindahan udaranya sendiri ternyata bisa memperbesar frekuensi subwoofer. Untuk desain box tersebut biasanya lebih sering digunakan pada sistem SQ atau pun SPL.
Infinite Baffle (Free Air)
Kemudian untuk yang berikut ini ternyata subwoofer-nya menempel di permukaan dengan cara memisahkan gelombang depan dan belakang. Bentuk ini bahkan tidak butuh ukuran yang besar. Box speaker bass tersebut bahkan lebih sering digunakan pada jenis kendaraan Sedan.
Isobaric
Isobaric sendiri lebih menggunakan 2 buah subwoofer dengan cara menempelkan face to face dengan 1 system cable yang saling berlawanan. Dimana secara garis besarnya Isobaric tersebut terdiri atas 2 buah subwoofer, dan 2 buah amplifier dari setengah ukuran box.
Acoustic Couple
Selain itu ada nih yang tidak kalah menariknya dari box speaker bass di atas, yakni Acoustic Couple. Dalam box speaker tersebut ada 2 buah subwoofer yang dipasangkan di dalam box rapat. Tujuannya tidak lain untuk menambahkan volume. Kelebihan yang dimiliki Acoustic Couple itu sendiri adalah mudah dalam membagi ukurannya.
Nah, itulah beberapa contoh desain box speaker bass untuk jenis box subwoofer yang paling recommended. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.